Selasa, 12 April 2011

SYAHDUNYA HIDUP

Suasana

Di kala sang surya mengintip pagi buta
Tak seorangpun peduli padanya
hanya angin sumilir kecil menerpa
dan tetesan embun menyadarkan tidurnya yang lelap

Harapan yang kosong kini mulai ada
Namun apakah benar adanya
tak tampak oleh mata....
Hanya dengan hatikah  bisa melihatnya?
 
tapi sayang hati yang lembut kini telah tertutup oleh
seonggok batu besar
Bahkan besarnya tak seorangpun bisa mengukurnya

Sayang.......orang bijakpun tak bisa membantunya
Sayang seribu sayang.....
Dan kini hanya yang Kuasa Maha Segala-galanya

created by B25

Tidak ada komentar:

Posting Komentar